Tempat ini dulunya dikenal dengan nama taman Menteri Supeno. Namun setelah pemerintah kota Semarang bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, taman ini mengalami pemugaran dan pergantian nama menjadi Taman Indonesia Kaya. Mengusung tema percampuran antara budaya dan seni digital, Taman Indonesia Kaya menjadi hiburan baru bagi masyarakat Semarang maupun para wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Uniknya lagi, ruang publik yang satu ini memiliki panggung seni terbuka pertama yang ada di Jawa Tengah. Dan pada hari-hari tertentu (khususnya malam minggu), panggung seni ini akan diisi oleh pertunjukan-pertunjukan budaya dari para seniman. Tempat untuk penontonnya pun begitu luas dan nyaman. Tersedia pula toilet yang bersih, lampu-lampu penerangan yang indah serta dikelilingi oleh pedagang kaki lima yang tersusun rapi untuk memanjakkan perut para pengunjung.
Tidak berhenti disitu, Taman Indonesia Kaya juga menyajikan pertunjukan air mancur (dancing fountain) dan diiringi dengan warna-warni lampu yang menawan. Tak tanggung-tanggung, peresmian taman terbuka ini dilakukan langsung oleh wali kota Semarang, Hendrar Prihadi. Beliau menuturkan harapannya agar Taman Indonesia Kaya ini dapat menjadi wadah bagi para seniman untuk memperkenalkan budaya Nusantara kepada masyarakat luas. Antusiasme warga kota Semarang dalam menyambut kehadiran Taman Indonesia Kaya juga sangat positif.

www.visiteiffel.com
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Taman Indonesia Kaya tidak perlu khawatir, karena untuk masuk kesini kamu tidak akan di pungut biaya alias gratis. Sudah dapat tempat nongkrong yang asik, pula mengedukasi. Maka dari itu, sebagai pengunjung kita harus bersikap bijak. Jangan membuang sampah sembarangan, jangan mencoret-coret atau mengotori bangunan dan tetap menjaga kebersihan agar Taman Indonesia Kaya ini dapat dinikmati hingga hari tua nanti.