Langkah Kreatif Meminimalisir Sampah bukan hal yang tidak mungkin untuk mengurangi sampah dengan cara yang kreatif. Kita semua tahu sendiri, bahwa sampah banyak sekali efek buruknya terhadap lingkungan. Tak hanya jangka pendek, namun juga jangka panjang. Sampah plastik misalnya, tak bisa langsung diurai oleh tanah. Harus menunggu selama ratusan tahun untuk bisa melebur. Sedangkan penggunaan kantong platik sendiri di seluruh penjuru dunia mencapai jutaan kantong setiap harinya.
Bila sampah hanya dibuang untuk kemudian dibuang lagi di suatu tempat, dan dari suatu tempat itu kemudian dibuang lagi di tempat lain, maka hal itu tidak akan ada habisnya. Harus ada cara lain untuk mengatasi sampah tersebut. Rupanya sampah dapat diolah kembali menjadi hal yang menarik, selain meminimalisir jumlahnya, juga dapat mengurangi dampak buruknya bagi lingkungan. Simak ulasannya 5 langkah kreatif meminimalisir sampah.
- Daur ulang sampah plastik dan perca
Sampah plastik yang susah diurai, yang apabila hanya dibakar akan menimbulkan polusi udara ternyata dapat didaur ulang menjadi barang yang berguna dan berdaya jual. Contohlah, bungkus makanan platik, bila dikumpulkan satu-satu, maka akan dapat dijadikan sebagai tas plastik bermotif unik. Contoh lain, wadah minuman gelas, dipotong dan diambil bagian tepi atasnya untuk selanjutnya dirangkai menjadi gantungan yang modelnya berlubang-lubang. Bisa untuk gantungan jilbab, syal ataupun kain lainnya.
Sementara untuk limbah kain (kain perca) dapat didaur ulang menjadi keset yang cantik bergantung pada jahitannya. Dapat pula dijadikan sebagai boneka jari untuk alat storytelling. Jadi jangan asal buang ya.
- Dijadikan alat seni
Sampah tak selamanya menjadi sampah. Sampah bisa pula menjadi sebuah karya seni yang keren. Seperti halnya yang sempat terjadi di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta, dipamerkan seni patung yang terbuat dari sampah-sampah plastik. Semuanya terbuat dari sampah dan akhirnya terlihat menarik. Ada panggung yang merupakan rangkaian dari banyak sampah botol, di dalam sampah botol itu dimasukkan sampah plastik (kantong kresek, bungkus snack dll). Panggung itu terlihat kokoh berdiri dan tidak ambruk meski dinaik-naiki para pengunjung yang penasaran dan antusias.
- Media menanam
Dengan metode menanam vertikultur, sampah botol plastik yang masih utuh dapat digunakan sebagai media tanamnya. Botol plastik tinggal dilubangi sedemikian rupa untuk memasukkan tanah ke dalamnya, serta jangan lupa untuk melubangi bagian ujung botol sebagai jalan masuknya tali penggantung. Bisa disusun sampai banyak, 5 susun juga bisa. Letakkan di seputaran tempat tinggal Anda untuk mendapatkan udara yang segar setiap hari.
- Dijadikan pupuk
Ampah organik bila sekedar didiamkan akan membusuk dan ditumbuhi organisme yang menjijikkan. Baunya yang tidak sedap juga mengganggu indra penciuman. Oleh karenanya, sampah jenis ini dapat dimanfaatkan untuk didaur ulang sebagai pupuk tanaman. Katakanlah semacam demokrasi tanaman, dari tanaman, untuk tanaman dan oleh tanaman itu sendiri. Akan lebih menghemat pengeluaranjuga dibanding membeli pupuk lagi.
- Sebagai alat edukasi
Bahaya sampah dan ketidak bersihan lingkungan perlu diedukasikan ke masyarakat. Sampah merupakan ancaman yang tidak bisa dianggap sepele. Oleh karenanya, sampah itu sendiri dapat dijadikan sebagai peraga alat edukasi. Tentu bukan semua sampah, namun yang sekiranya diperlukan saja.
Itu tadi merupakan 5 langkah kreatif untuk meminimalisir sampah di lingkungan kita. Lingkungan merupakan aset berharga yang dititipkan Tuhan kepada kita manusia, oleh karenanya harus dan perlu bagi kita untuk menjaga kelestariannya. Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk mengurangi dampak buruk sampah.