Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, siswa-siswi SMA Negeri 8 Kota Semarang menggelar kegiatan berupa penanaman 1.700 bibit tanaman bakau atau mangrove di Pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Kepala SMAN 8 Semarang, Suparmi, mengatakan penanaman ribuan bibit mangrove itu dilakukan dalam rangka mewujudkan sekolah Adiwiyata. Program Adiwiyata dilakukan dengan berbagai kegiatan kepedulian terhadap lingkungan. penanaman mangrove itu juga menjadi bukti turut andilnya SMAN 8 Semarang dalam mengurangi abrasi di pesisir Semarang, terutama Pantai Mangunharjo. Abrasi ini membuat garis pantai di Semarang terus mengalami kemunduran dari tahun ke tahun. Di sisi timur Semarang, kemunduran garis pantai diprediksi mencapai 2,1 km. Sedangkan di sisi barat mencapai 1.127,5 meter.
Sementara itu, selain melakukan penanaman mangrove, SMAN 8 Semarang juga melakukan kegiatan lain untuk program adiwiyata. Kegiatan kepedulian lingkungan itu antara lain pengelolaan sampah, melakukan penanaman toga (tanaman obat keluarga), konservasi air, konservasi energi, tanaman hias, tanaman buah, hingga inovasi berupa pemanfaatan tanaman lidah buaya dan bunga telang.