Kamis, 19 November 2020

Seperti Apa Ya Ciri-Ciri Udara Yang Tercemar?

Bagikan artikel ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on google

Udara adalah percampuran atau kumpulan gas yang ada di permukaan bumi. Udara yang baik sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas karena mengandung nitrogen sebanyak 78,08%, oksigen sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,934%, karbon dioksida sebanyak 0,0314%, neon sebanyak 0,00182%, helium sebanyak 0,000524%, metana sebanyak 0,0002%, dan kripton sebanyak 0,000114%. Makhluk hidup memang tidak dapat melihat udara, tetapi dapat merasakannya melalui embusan angin.

Tetapi saat ini, kadar oksigen di udara mulai berkurang akibat aktivitas yang dilakukan oleh manusia, seperti membakar sampah, dan penggunaan alat-alat tertentu, seperti AC dan lemari pendingin yang menggunakan CFC. Hal-hal tersebut membuat udara tercemar karena mengandung zat-zat polutan berbahaya. Adapun ciri-ciri udara yang tercemar adalah sebagai berikut.

1. Kadar Karbon Dioksida Tinggi

Saat menghirup udara yang baik, kita akan merasa segar karena kandungan oksigennya yang tinggi. Tetapi saat menghirup udara yang tercemar, kita akan merasa sesak napas karena kadar karbon dioksidanya sangat tinggi.

2. Berwarna

Udara yang baik tidak dapat dilihat karena tidak berwarna. Tetapi jika sudah tercemar, udara tersebut akan berwarna hitam keabu-abuan karena mengandung zat-zat polutan berbahaya yang bercampur dengan oksigen.

3. Berbau

Udara yang segar tidak akan memiliki bau dan tidak akan menyesakkan napas saat dihirup. Tetapi lainnya halnya dengan udara yang tercemar. Saat dihirup, udara tercemar akan menyesakkan napas dan berbau tidak sedap karena mengandung zat-zat polutan berbahaya.

4. Pengap

Saat merasa pengap, berarti kita sedang berada di lingkungan yang udaranya tercemar. Udara yang pengap ditandai dengan meningkatnya suhu karena adanya gas hasil pembakaran yang bercampur dengan gas pembuangan.

5. Menyebabkan Iritasi Mata

Biasanya saat berada di lingkungan yang udaranya tercemar, mata akan menjadi merah. Hal ini terjadi karena udara mengandung zat-zat polutan yang berbahaya bagi kesehatan.

Itulah ciri-ciri udara tercemar yang dapat mengganggu kesehatan. Selain dapat menyebabkan iritasi pada mata, udara tersebut juga dapat membuat napas menjadi sesak. Untuk mengatasinya, kita dapat melakukan aktivitas dan menggunakan peralatan yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga

Contoh Lingkungan Hidup Alami

Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang terbentuk karena proses alam dan

1 Komentar

  • Nadia
    Jumat, 19 November 2021

    Assalamu’alaikum

Apa komentar kamu?

Jalan Tapak, Tugurejo, Semarang,
Jawa Tengah, 50151
Jam Pelayanan:
Sen – Jum: 08:00 – 16:00 WIB

Temukan Kami

Hubungi Kami

Copyright © 2024. Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang