Kegiatan di Taman Kehati Candisari TBRS Sabtu, 31 Agustus 2019, dengan Tema Resik-resik Sendang Mintoloyo bersama Bidang Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Lingkungan Hidup, Kel. Tegalsari, Komunitas Pecinta Alam Mapala USM, Komunitas Seni dan Budaya dalam Rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 H.
Dengan kegiatan ini mudah-mudahan sendang mata air panguripan taman Kehati Candisari tetap terjaga kelestariannya. Acara dibuka dengan pemotongan Tumpeng oleh Kabid III diserahkan kepada pak Didik selaku perawat tanaman TBRS dan dilanjutkan dengan kerjabakti resik-resik sendang.
Di Kota Semarang, khususnya di sekitar Genuk Krajan, Peleburan, dan Wonodri ada beberapa sendang dan sumber mata air yang dimanfaatkan oleh warga. Namun di tengah kemajuan pembangunan, sendang-sendang itu kini terancam mati sumber airnya. Padahal selama ini, mata air itu sudah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat sekitar untuk pemenuhan air bersih. Sebentuk bangunan pompa air yang masih berdiri hingga sekarang memiliki artefak yang menerangkan sendang berdebit 4 liter perdetik itu (sumber: halosemarang.co.id). Diharapkan dengan dengan giat melestarikan ini sumber mata air sendang dapat terjaga dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.