“Bersih pangkal sehat” kalimat ini tentunya sudah familiar di telinga kamu bukan? Kebersihan merupakan suatu identitas penting bagi suatu kota. Salah satunya bagi kota Semarang. Dengan lingkungan yang bersih, program kebersihan kota seamrang dapat terselenggara denagn baik. akan menjadi nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit. Tentunya penghargaan adipurapun akan mungkin didapatkan.
Kota yang asri dengan lingkungan yang bersih pastinya menjadi kota impian bagi siapapun. Begitu pula kota Semarang, kebersihan merupakan hal sangat diperhitungkan oleh kota Atlas ini. Ada banyak organisasi kebersihan semarang saling bersatu yakni kebersihan menjadi kewajiban seluruh warga dan secara khusus ditugaskan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang. Organisasi ini mempunyai tugas dan fungsi sebagai pelaksana segala macam bentuk kegiatan yang bersangkutan dengan kebersihan dan pertamanan kota.
Kebersihan erat kaitannya dengan sampah. Kota semarang saat ini tercatat menghasilkan sampai sebanyak 1000 ton per hari. Bayangkan? Jika sampah ini tidak dikelola dengan benar, kota Atlas ini bisa memiliki gunung sampah yang menjulang tinggi. Bukan hanya berdampak pada timbulnya penyakit, gunungan sampah yang ada bisa jadi menjadi bencana yang dapat memakan korban ketika sampah yang lunak itu tiba-tiba longsor menimpa petugas kebersihan di dekatnya. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai macam cara dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang untuk mengurangi volume sampah di kota lumpia ini.
Program kebersihan lingkungan semarang salah satu contoh upaya dalam mengatasinya adalah dicanangkannya program “Eco Distric”. Program ini di adaptasi dari negara Prancis. Dalam pelaksanaannya, eco district diharapkan mampu menjadikan Semarang menjadi kota yang ramah lingkungan. Program ini menitikberatkan dalam mengupayakan penerapan delapan atribut kota hijau yang dimasukkan dalam peraturan perencanaan tata ruang. Pelaksanaan program ini tentunya akan membantu permasalahan sampah di kota Semarang.
Kebersihan lingkungan juga dijaga baik oleh warga melalui bank sampah yang difasilitasi oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang. Selain sebagai cara dalam mengurangi sampah , program bank sampah ini dilakukan juga sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat. Pasalnya, sampah yang dikumpulkan digolongkan terlebih dahulu sesuai jenisnya. Jenis sampah plastik akan didaur ulang menjadi beberapa kerajinan tangan, sampah berupa sisa sayuran dapat diubah menjadi pupuk kompos yang berguna dalam berkebun atau kegiatan tani lainnya. Sedangkan sisanya kemudian akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Kenali komunitas berbasis sampah semarang yang sedang booming.
Selain Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang, banyak komunitas di Semarang yang mulai memperdulikan permasalahan sampah yang ada. Salah satunya adalah komunitas sampah muda. Dalam rangka mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Bebas Sampah tahun 2020, komunitas ini melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat kota Semarang dalam memberikan pengetahuan serta pemahaman terkait dengan pengolahan sampah yang baik dan benar. Selain itu, komunitas sampah muda telah mencanangkan program spektakuler yaitu Jambore Bebas Sampah 2020. Kumpulan pemuda ini sangat bersemangat dalam mengikuti berbagai kegiatan lingkungan untuk mengatasi permasalahan tentang sampah.
Peran komunitas berbasis sampah di kota semarang sangat kreatif dengan memberikan inovasi terbaru dalam menangani persampahan. Inovasi tersebut adalah dibukanya peluang bisnis baru yaitu bisnis sampah online. Bagaimana terlihat menarik bukan ? Sampah yang cenderung dilihat bau , busuk dan sangat mengganggu ini nyatanya mampu menghasilkan pundi-pundi uang. Dalam bisnis ini, mereka menyediakan fasilitas penjemputan sampah. Jadwal penjemputan pun dilakukan dengan mudah dengan mengisi jadwal secara online. Sehingga sampah dijemput sesuai dengan keinginan dari pelanggan.
Pencanangan bebas sampah 2020 tentunya harus didukung oleh semua lapisan masyarakat. Selain program yang telah dijelaskan. Ada baiknya setiap invidu khususnya warga Semarang harus selalu berusaha meningkatkan kesadaran masing-masing akan pentingnya sebuah kebersihan.
2 Komentar
saya ada banyak perabotan besar tidak terpakai dalam keadaan rusak. dimana saya bisa membuangnya?
mohon informasi nya
terimakasih
Pohon2 di jalan Citarum raya, Semarang sudah sangat lebat, selain membahayakan kabel listrik, telpon juga daun2 mengotori selokan. Apakah bisa dibantu perawatan rutin: potong & bersihkan? Terima kasih