Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kawasan Car Free Day (CFD) Taman Indonesia Kaya. Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Hernowo Budi Luhur mewakili Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu hadir memimpin apel dan melepas lebih dari 5000 peserta Funwalk Hari Peduli Sampah Nasional.
Pemkot Semarang, lanjutnya, mengajak masyarakat untuk mengelola dan memanfaatkan sampah dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle. Pemkot Semarang mengajak masyarakat bersama-sama menjadikan sampah, selesai dari rumah. Produk yang sifatnya bisa kita kelola, kita manfaatkan dengan reduce, reuse, maupun recycle. Sehingga yang ada di TPA adalah benar-benar sampah yang tidak bisa dikelola di rumah tangga. Contohnya, dengan menjadikan sampah organik jadi pupuk, jadi tanah, atau eco enzym, hal ini untuk mendorong kegiatan Urban Farming di masyarakat juga.
Dengan adanya kegiatan ini, berharap bisa memberikan edukasi dan manfaat sehingga Semarang lebih bersih, lebih bijak dalam mengelola dan pengurangan sampah. Seperti diketahui, sampah di Kota Semarang mencapai 1100 ton per hari. Bahkan jumlah ini terus meningkat setiap harinya.
Dengan program-program pemerintah seperti pilah sampah, bank sampah, hingga edukasi lewat Funwalk kali ini diharapkan sampah bisa berkurang 30 persen. Sehingga sisa sampah yang di tangani di pemrosesan akhir TPA Jatibarang bjsa berkurang.