Kamis, 19 November 2020

0

Pembagian Zona Ekosistem Air Laut

Bagikan artikel ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on google

Salah satu jenis ekosistem air adalah ekosistem air laut. Ekosistem air laut terjadi karena adanya interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan di wilayah lautan. Ekosistem ini dibagi menjadi beberapa zona, seperti berikut. 

Zona Laut Berdasarkan Kedalaman 

Berdasarkan kedalamannya, zona laut dibagi menjadi tiga, yaitu zona litoral, zona neritik, dan zona oseanik.  

  • Zona litoral berbatasan langsung dengan daratan, paling dangkal, dan paling atas dari lautan. Adapun hewan yang hidup di zona ini adalah bintang laut, bulu babi, cacing laut, kepiting, dan udang. 
  • Zona neritik disebut juga sebagai ekosistem pantai pasir dangkal karena letaknya sekitar 200 meter dari permukaan laut. Di sini, hidup beberapa ekosistem kecil, seperti ekosistem pantai batu, ekosistem pantai lumpur, dan ekosistem terumbu karang. Selain itu, hidup juga berbagai jenis ikan, ganggang, dan rerumputan laut. 
  • Zona oseanik sebagai zona terdalam dari ekosistem air laut serta terbagi menjadi zona batial dengan kedalaman 200-2.000 meter yang dihuni oleh nekton dan zona abisal dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter yang dihuni oleh detrivor, predator, dan pengurai. 

Zona Laut Berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari 

Berdasarkan intensitas cahaya mataharinya, zona laut dibagi menjadi tiga, yaitu zona fotik, zona twilight, dan zona afotik. 

  • Zona fotik memiliki kedalaman kurang dari 200 meter sehingga cahaya matahari mudah masuk. 
  • Zona twilight memiliki kedalaman 200-2.000 meter sehingga cahaya matahari yang masuk hanya sedikit. 
  • Zona afotik memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter sehingga cahaya matahari tidak dapat masuk.   

Zona Laut Berdasarkan Permukaan Secara Vertikal 

Berdasarkan permukaan secara vertikal, zona laut dibagi menjadi lima, yaitu epipelagik, mesopelagik, batiopelagik, abisalpelagik, dan hadalpelagik. 

  • Epipelagik berada di antara permukaan laut hingga kedalaman 200 meter. 
  • Mesopelagik berada di kedalaman 200-1.000 meter. 
  • Batiopelagik berada di kedalaman 200-2.500 meter. 
  • Abisalpelagik berada di kedalaman 4.000 meter. 
  • Hadalpelagik berada di kedalaman lebih dari 6.000 meter. 

Itulah pembagian zona ekosistem air laut berdasarkan kedalamannya, berdasarkan intensitas cahaya mataharinya, dan berdasarkan permukaan secara vertikalnya. 

Baca juga

Apa komentar kamu?

Jalan Tapak, Tugurejo, Semarang,
Jawa Tengah, 50151
Jam Pelayanan:
Sen – Jum: 08:00 – 16:00 WIB

Temukan Kami

Hubungi Kami

Copyright © 2024. Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang