Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri Launching Gerakan “Semarang Pilah Sampah” dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021. Kota Semarang saat ini memiliki timbulan sampah 1.200 ton per hari. Sebanyak 62% berupa sampah organik, sisanya adalah non organik seperti plastik,
Saat ini bukan hanya mengenai persoalan membuang sampah pada tempatnya atau ketersediaan tong sampah, namun lebih pada upaya penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Jika sampah rumah tangga rutin untuk dipilah, dikelompokkan dan diteruskan melalui pengepul maupun bank sampah, maka perputaran ekonomi akan berjalan dengan baik.
Diharapkan semua kalangan masyarakat ikut berpartisipasi, agar membuat perputaran ekonomi yang baik bagi semua pihak baik rumah tangga, usaha pengepul dan daur ulang sampah, pemerintah, pengusaha skala besar. Serta menjaga kelestarian ekologi, kesehatan lingkungan, agar kota Semarang menjadi kota yang bersih, dan terbebas banjir.