Biopori adalah lubang resapan dengan diameter 10–15 cm dan kedalaman 70–100 cm yang digunakan untuk mengatasi banjir dan konservasi tanah di perkotaan. Dengan biopori, air hujan dapat meresap dengan lebih efisien sehingga mengurangi risiko banjir, dan mencegah genangan air yang jadi sumber penyakit akibat nyamuk. Selain itu, biopori juga berdampak positif pada lingkungan dengan menjaga kestabilan tanah dan kualitas air. Untuk mengetahui apa saja manfaatnya dan cara membuat biopori, mari simak artikel berikut.
Apa itu Biopori?
Biopori adalah sistem yang terinspirasioleh aktivitas organisme seperti cacing,akar tanaman, dan fauna tanah lainnya. Di mana, organisme tersebut membentuk lu- bang-lubang di tanah untuk meningkatkan penyerapan air. Lubang resapan biopori biasanya berdiameter 10–30 cm dan banyak ditemukan di lokasi perkotaan. Selain itu, biopori juga meningkatkan kemampuan tanah untuk menampung air hujan, dan mengurangi genangan, sehingga meminimalkan potensi terjadinya banjir.
Teknologi biopori sendiri berfungsi untuk menyerap air di permukaan, mencegah banjir, dan memperbaiki struktur tanah. Manfaat Biopori Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penerapan biopori dalam lingkungan sekitar dan yang paling utama adalah mengurangi banjir. Adapun beberapa manfaat dari penerapan biopori adalah sebagai berikut:
- Biopori membantu mencegah banjir dengan cara memungkinkan air hujan langsung meresap ke dalam tanah, sehingga mengurangi genangan di jalan ataupun tanah.
- Biopori dapat digunakan sebagai tempat pembuangan sampah organik, sehingga membantu dalam mengatasi masalah limbah rumah tangga.
- Sampah organik yang dibuang ke dalam biopori menjadi makanan bagi organisme tanah dan proses tersebut menghasilkan pupuk alami bagi tanaman di sekitarnya.
- Organisme akan mengubah sampah menjadi mineral yang larut dalam air, sehingga meningkat kualitas air di sekitar tanah tersebut.
Cara Membuat Biopori
Ada beberapa tahapan dan bahan yang harus siapkan ketika ingin membuat biopori, seperti bor tanah, pipa PVC dan lainnya.
Adapun langkah-langkah lengkap dalam membuat biopori adalah sebagai berikut.
Bahan dan Alat yang Diperlukan Alat yang digunakan untuk membuat biopori sederhana adalah sebagai berikut: Bor tanah.
Pipa PVC dengan penutup yang sudah dilubangi di sisi-sisinya. Sampah organik seperti daun, rumpu, kulit buah, dan tanaman lainnya. Air.
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan biopori adalah sebagai berikut:
- Pilih tempat untuk biopori yang sesuai untuk mengurangi genangan air atau memperkaya tanah.
- Basahi tanah yang akan dijadikan lokasi biopori dengan air untuk melunakkan dan memudahkan proses pengeboran.
- Pastikan lubang dibor secara vertikal, dengan kedalaman sekitar 1 meter dan diameter sekitar 10–30 cm agar biopori dapat menyerap air dengan baik. Masukkan pipa PVC dengan diameter yang sesuai ke dalam lubang yang sudah dibuat. Pipa ini akan berfungsi sebagai saluran atau wadah untuk sampah organik.
- Isi lubang biopori dengan sampah organik seperti daun kering, rumput, dan lainnya.
- Tutup lubang biopori dengan kawat besi atau penutup pipa PVC yang sudah dilubangi sebelumnya. Tujuannya adalah untuk melindungi lubang dan mencegah penyumbatan oleh sampah atau tanah yang menghalangi aliran air ke dalamnya.