Kamis, 19 November 2020

Jenis-Jenis Ekosistem Air Laut

Bagikan artikel ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on google

Ekosistem air laut terjadi karena adanya interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan di wilayah lautan. Ekosistem ini harus dijaga kelestariannya karena memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai tempat penelitian, sebagai sumber bahan makanan, sebagai sumber air minum, sebagai objek wisata, sebagai pengendali banjir, serta sebagai tempat budidaya rumput laut, kerang mutiara, ikan, dan lain-lain.

Ekosistem ini memang banyak jenisnya yang dapat dilihat dari letak dan jumlah cahaya matahari yang diterima. Berikut ini adalah jenis-jenis ekosistem air laut yang dapat menjadi kekayaan alam.

1. Ekosistem Estuari

Ekosistem ini berada di wilayah percampuran antara sungai dan air laut. Cahaya matahari pun masih dapat masuk ke dalamnya. Di dalam ekosistem estuari, terdapat ekosistem hutan mangrove dan ekosistem padang lamun.

2. Ekosistem Laut Dalam

Ekosistem ini berada di palung laut atau bagian laut yang paling dalam. Cahaya matahari pun tidak dapat masuk ke dalamnya. Organisme-organisme yang hidup di dalam ekosistem laut dalam ini adalah ikan-ikan yang dapat memancarkan cahaya sendiri, organisme pengurai, dan predator.

3. Ekosistem Pantai Batu

Ekosistem yang memiliki banyak bongkahan batu, baik kecil maupun besar, ini berada di kedalaman sekitar 200 meter dan cahaya matahari dapat masuk ke dalamnya. Di dalam ekosistem pantai batu, hidup berbagai organisme, seperti siput, kerang, kepiting, dan ganggang cokelat.

4. Ekosistem Pantai Pasir

Ekosistem ini memiliki hamparan pasir yang luas dan berada di pesisir pantai. Pada siang hari, ekosistem pantai pasir selalu terpapar sinar matahari yang kuat. Selain itu, ekosistem ini selalu terkena deburan ombak.

5. Ekosistem Terumbu Karang

Ekosistem ini berada di laut yang dangkal dan jernih sehingga cahaya matahari dapat masuk ke dalamnya. Adapun organisme yang hidup di dalamnya adalah bintang laut, ganggang, hewan-hewan spons, berbagai jenis ikan, mollusca, dan terumbu karang.

Itulah jenis-jenis ekosistem air laut yang harus dijaga kelestariannya. Jika terjadi kerusakan pada ekosistem air laut, kelangsungan hidup organism di dalamnya akan terganggu.

Baca juga

2 Komentar

  • Qarira Churry Anfida
    Senin, 19 September 2022

    Sangat ๐Ÿ…‘๐Ÿ…๐Ÿ…–๐Ÿ…ค๐Ÿ…ข
    Jawaban nya tepat sekali

  • Senin, 24 Oktober 2022

    Jawabannya sangat tidak bagus , karena semua jawabannya salah

Apa komentar kamu?

Jalan Tapak, Tugurejo, Semarang,
Jawa Tengah, 50151
Jam Pelayanan:
Sen โ€“ Jum: 08:00 โ€“ 16:00 WIB

Temukan Kami

Hubungi Kami

Copyright ยฉ 2024. Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang