Inspirasi teknologi pengolah sampah di Tempat Pemrosesan Akhir atau yang kita kenal dengan TPA, dari berbagai wilayah di Indonesia di bawah ini bisa menjadi acuan daerahmu dalam mengolah sampah agar tidak terlihat kumuh dan menyenangkan pastinya. Yuk kita simak.
Nah, guys. Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan no. 81 tahun 2012 tentang pengolahan sampah rumah tangga pasal 1 ayat 7, bahwa tempat pengolahan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) yang selanjutnya disebut TPS 3R adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang skala kawasan. Hal ini menjadi acuan pemerintah di berbagai daerah dan masyarakat setempat dalam melakukan beberapa inovasi terkait pengolahan sampah agar berguna bukan berakhir sia-sia.
Dalam hal ini, beberapa daerah di Indonesia sudah bergerak menggunakan teknologi pengolah sampah untuk didaur ulang dan tidak terkesan kumuh. Nah, di antara daerah yang sudah menggunakan teknologi pengolah sampah di TPA adalah sebagai berikut:
- TPA di Benowo Surabaya
Salah satu daerah yang sudah menggunakan teknologi pengolah sampah pada TPA adalah Benowo, Surabaya. Bahkan, TPA di Benowo ini pernah dijadikan inspiring TPA terbaik se-Indonesia pada 2016 lalu oleh kementerian lingkungan hidup. Seiring hal itu, Surabaya pun menjadi kota Metropolitan yang meraih Adipurna Paripurna 2016. Teknologi pengolah sampah Benowo jadi sanagt menginpirasi.
Pasalnya, persoalan limbah sampah memang sangat diperhatikan oleh pemerintah setempat. Di antara cara pengolahan sampahnya adalah pertama, agar sampah tidak bau, maka pemerintah melakukan penyemprotan IM6. Kedua, penutupan sampah agar tidak ramai dihinggapi lalat. Ketiga, bau sampah disedot, dan keempat, Green Belt dengan sendirinya memfilter udara sekitar.
Selain itu, TPA Benowo juga dapat memanfaatkan sampah menjadi listrik lho. Ya, proyek ini dinamakan Lanfill Gas Powerplant. Dengan proyek tersebut, per hari TPA ini dapat menghasilkan aliranlistrik berkapasitas 2 mega watt. 1,65 mega watt dialirkan ke PLN untuk kepentingan masyarakat setempat. Wah, keren!
Jadi, proses dan pengolahan sampah di TPA ini setelah dikumpulkan dan ditata kemudian ditutup menggunakan terpal agar tidak menimbulkan bau. Secara, gas metana yang menghasilkan akan tersimpan dengan baik. Bahkan, rencananya tahun 2019 mendatang, proyek ini sanggup menghasilkan energi listrik sebesar 8-9 mega watt melalui pengembangan gasifikasi plant. Selain itu, air rembesan sampah juga tidak luput untuk dimanfaatkan, guys. Dengan menggunakan teknologi kombinasi antara Advance Oxidation dan Nano Filter. Wuidiiihhh! Mantapp!
- TPA di Sukoharjo Pati
Selain Benowo, daerah yang sudah menggunakan teknologi pengolah sampah di Sukuharjo adalah Sukoharjo, Pati, Jawa Tengah, guys. TPA ini justru menjadi wahana edukasi bagi masyarakat setempat. Ada taman bermain untuk anak-anak, jogging trek, bumi perkemahan, taman baca dan lainnya. Pastinya, kebersihan di wilayah ini terjaga dong.
Coba bayangkan, padahal setiap hari sampah yang masuk ke TPA berjumlah sekitar 50 ton. Tetapi hal itu tidak membuat tempat ini menjadi sumuk dan kumuh. Justru menjadi ajang tempat bermain. Perlu diketahui, bahwa di TPA ini sampah dibagi menjadi dua bagian, ada sampah organik, dan ada sampah non organik. Sampah organik dijadikan kompos, sedangkan sampah non organik akan dipilah untuk didaur ulang.
TPA ini juga memiliki teknologi pengolah IPAL, atau singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah. Teknologi pengolah ini dapat menangani Air Lindi yang dihasilkan oleh sampah. Setelah diolah, kemudian barubisa dibuang ke sungai agar tidak berbahaya. Nah, gas metan juga berguna untuk pengganti LPJ serta bisa difungsikan sebagai penggerak generator listrik. Gimana? Keren ya.
- TPA di Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara
Satu lagi nih, guys. TPA Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara juga sudah menjalankan teknologi pengolah sampah. Selain masyarakat setempat sangat peduli terhadap lingkungan, pemerintah daerah juga mendukung.
Sama seperti di Benowo dan Sukoharjo, TPA ini juga dapat menghasilkan energi listrik. Sampah yang diolah akan membuahkan gas metana sebagai bahan bakar yang dapat memfungsikan genset. Sehingga, masyarakat bisa menikmati hasil dari pasokan listrik tenaga sampah tersebut.
Nah, itu dia guys. Beberapa daerah yang bisa dijadikan rujukan sebagai inspirasi teknologi pengolah sampah. Semoga bermanfaat ya, guys.