Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Luncurkan Gerakan Nasional Pilah Sampah Dari Rumah di Halaman Balaikota Semarang, Semarang (13/10).
Peluncuran program tersebut dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, Pejabat di Lingkungan Kota Semarang, Komunitas dan Masyarakat umum.
Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien Retnawati menyampaikan, “Pemilahan sampah harus dilakukan untuk mempermudah pengelolaan sampah menjadi hal yang lebih berguna dan bermanfaat secara ekonomi dan dapat dilakukan denan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari”.
Kota Semarang menjadi Kota keempat yang dipilih KLHK untuk menjadi Kota yang dapat melakukan pengolahan sampah lebih baik. Menurutnya komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam pengelolaan sampah sudah bagus. Hal ini dibuktikan dengan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah dilengkapi dengan tenaga pengolah sampah menjadi listrik (PLTSa) yang saat ini sudah melakukan PJBL dengan PT. PLN dan akan mulai beroprasi pada tahun 2020 mendatang.
Vivien juga menghimbau masyarakat Kota Semarang melakukan gerakan pengurangan sampah terutama sampah yang sulit terurai seperti sterefoam, plastik dan kaleng demi menjaga lingkungan dan juga ekosistem.