Air merupakan komponen alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan. Terlebih lagi, air memiliki sangat banyak manfaat baik bagi tubuh maupun aktivitas sehari-hari. Maka dari itu penting untuk Anda dan keluarga melakukan penghematan air ketika berada di rumah. Disamping membantu menyelamatkan lingkungan, upaya penghematan air juga memungkinkan Anda untuk lebih meringankan pengeluaran. Berikut lima tips mudah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang untuk menghemat air ketika berada di rumah.
Membetulkan Saluran Air yang Bocor
Kebocoran pada pipa atau pun saluran air lainnya di dalam rumah seringkali tidak dihiraukan. Padahal jika dibiarkan terus menerus, Anda sudah membuang air dalam jumlah yang cukup banyak walau tetesan airnya hanya sedikit. Segera atasi kebocoran agar tidak semakin membesar dan membuat Anda membuang air secara sia-sia.
Mematikan Keran Saat Tidak Dipakai
Sederhana namun kerap diabaikan. Misalnya ketika sedang mengisi bak mandi, kemudian sudah penuh, maka segera lah matikan keran agar airnya tidak luber. Dan apabila sehabis mencuci tangan atau pun piring di wastafel, pastikan untuk mematikan keran ketika sudah selesai. Cintai lingkungan serta isi dompet Anda.
Menggunakan Air Kembali
Selain botol plastik, ternyata air pun dapat digunakan kembali agar tidak boros. Contohnya ketika mencuci buah dan sayur, air yang dipakai tentunya masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain seperti menyiram tanaman. Dengan cara ini, Anda sudah melakukan penghematan air yang efektif dan membantu menjaga kelestarian alam sekitar.
Meminimalisir Pemborosan Air Saat Mandi
Mandi memang menyegarkan, tapi ketika mandi usahakanlah untuk meminimalisir penggunaan air yang berlebih. Tidak perlu mandi sampai harus menghabiskan 3 ember air bukan? Selama itu sudah bersih dan dirasa cukup, simpanlah air untuk mandi pada esok hari. Hindari berlama-lama berada di kamar mandi untuk mengurangi hasrat pemborosan air yang lebih parah.
Bijaksana Dalam Menyiram Tanaman di Halaman
Seperti yang sudah disebutkan diatas, saat menyiram tanaman Anda bisa menggunakan air bekas cucian buah dan sayur. Tidak perlu menggunakan air bersih yang benar-benar baru jika memang masih ada sisa air yang dapat dimanfaatkan. Juga hindari untuk terlalu sering dan terlalu banyak saat menyirami tanaman karena itu justru akan mengganggu pertumbuhan dan menyebabkan tanaman cepat layu.
2 Komentar
Artikelnya sangat membantu dan sangat bermanfaat sekali kak. Jangan lupa mampir ke website kami yaa kak https://jasaarsitekjogja.com/
Artikelnya sangat membantu dan sangat bermanfaat sekali kak. Jangan lupa mampir ke website kami juga yaa kak di https://aik.co.id/